Wartawan merupakan sebuah profesi yang mengharuskan
menyampaikan informasi kepada para pembaca warta. Tidak banyak orang yang
berminat pada profesi wartawan, ketika ditanya kenapa kebanyakan menjawab
dengan alasan banyak capek dan kurang menghasilkan. Namun tidak dengan seorang
Beni Auna al-Mushtafa yang dengan antusias mengikuti pelatihan menjadi wartawan
yang diadakan oleh Pesantren Rakyat Sumber Pucung Malang.
“pelatihan ini sebenarnya adalah salah satu materi dari
pelatihan menjadi rakyat yang diadakan oleh Pesantren Rakyat pimpinan Kyai
Abdullah Syam” ungkap Beni. Sebelum memulai mencari berita didaerah Kepanjen
tepatnya di Stadion Kanjuruan ia terlebih dahulu mendapatkan materi oleh Irham
Thariq Ali dari tim redaksi Radar Malang. 24 maret sekitar pukul 08.30 materi
dimulai yang dihadiri oleh 11 anggota yang 7 anggota merupakan peserta
pelatihan Menjadi Rakyat dan 4 sisanya adalah guru PAUD Pesantren Rakyat.
Setelah penyampaian materi selesai kemudian para peserta
pelatihan langsung diberikan misi untuk mencari wacana berita sebagai bukti
praktek menjadi wartawan. Para peserta dibagi dalam wilayah Kepanjen, Blitar
dan sekitarnya, Beni sendiri mendapatkan jatah untuk mencari berita diwilayah
Kepanjen. “saya mengikuti ini karena suatu saat saya pasti akan butuh, dan
ketika saatnya butuh saya sudah tinggal enaknya” ungkap Beni.
Setibanya di stadion Kanjuruan Kepanjen beni langsung menuju
ke dalam stadion mencari narasumber untuk dijadikan wacana berita. “ketika
mencari berita itu susah-susah sulit, susah diawali dari mana? Ketika kita
belum tau alurnya susah untuk mencari apa yang akan diangkat” jelas Beni lagi.
Beni sendiri mengangkat berita Danone Cup karena pada saat ia memulai mencari
berita bertepatan dengan Danone yang mengadakan seleksi di stadion Kanjuruan.
“semoga bermanfaat dan berguna bagi saya umumnya bagi
semuanya, tetap semangat dan tidak putus asa” kata Beni mengakhiri wawancara.
0 comments:
Post a Comment